“Plok!!” Pukulan keras mendarat di wajah Doni yang baru datang masuk kelas,tidak terima dengan perlakuan seperti itu Doni pun sontak ingin membalas pukulan teman sekelasnya itu.Melihat perlakuan Fredy yang memukul Doni anak-anak sekelas pun melerainya sehingga tidak terjadi keributan lebih besar lagi.”Gua tunggu lu diluar nanti pulang sekolah,dasar banci!!!” teriak Doni yang sambil diseret-seret oleh teman-teman sekelasnya keluar dari arena pertikaian.”Pasti!! Gua bakal samperin lo nanti!!” sahut Fredy yang sedang ditahan teman-teman sekelasnya di tempat dimana dia duduk seperti biasa.
Lily datang menghampiri Doni yang sedang duduk terpaku sambil mengompres pipinya yang memar.”Lo ribut lagi sama Fredy Don?” tanyanya sembari mengambil batu es yang ditempel Doni ke pipinya dengan nada cemas.Doni hanya diam menatapi pemandangan kantin dengan penuh emosi.”Ya ampun Don udahlah,kan lo udah sahabatan sama Fredy dari kelas X,masa sih sekarang lo berdua jadi kaya kucing sama anjing gini?”,lanjut Lily.”Gua juga ga mau kaya gini Ly,tapi lo tau kan dia orangnya gimana?Dia tuh..”.kata-kata Doni terputus ketika Doni melihat seorang cewek berambut panjang,berkulit putih dan berbadan tinggi.Ita.Cewek yang udah hampir setahun Doni taksir sedang memesan makanan dikantin.Kebetulan disekolah ada kegiatan expo,jadi kegiatan belajar mengajar tidak berjalan seperti biasanya.
“Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet...”.Bel pun berbunyi,anak-anak bersiap untuk pulang sekolah,tapi tidak bagi anak-anak XII IPS 6,karena justru ini adalah yang ditunggu-tunggu bagi mereka.Fredy yang sudah bernafsu langsung mengajak massa untuk ke lapangan tanah merah belakang sekolah mereka.Fredy menemui Doni yang masih dikantin bersama Lily.”Gua tunggu dilapangan belakang sekarang.Ga dateng berarti lo yang banci!!”,kata Fredy seraya berjalan meninggalkan Doni dan Lily.amarah Doni pun tersulut.Doni berdiri dan mengambil tas ranselnya dan segera bergegas ingin kelapangan belakang sekolah.”Don,udahlah Don,ngapain sih lo pake ribut-ribut segala?Kan,semua bisa diselesein baik-baik.” kata Lily yang sambil membuntuti Doni,Doni mempercepat langkahnya keluar sekolah.
Sesampainya disana Doni melihat Fredy yang sudah melepas baju seragamnya.Doni berlari dan melempar tasnya ketanah dan langsung menabrak Fredy dan memukulinya.Fredy yang badannya lebih besar dan kekar mendorong Doni hingga jatuh ketanah,lalu Fredy menindih Doni dan mendaratkan bogem mentahya ke wajah Doni.perkelahian duo sahabat itu hanya berlangsung satu menit karena Lily dan Ita melerainya,”Udah Dy,udaaaah!!” teriak Lily.Fredy pun berhenti memukuli dan melepas Doni yang masih tersungkur.Penonton bersorak kecewa karena perkelahian duo sahabat dihentikan.Fredy lalu berjalan meninggalkan Doni dan Lily bersama Ita,kekasihnya.Ya,Ita memang kekasih Fredy,mereka sudah 4 bulan berpacaran.
Awal mula permusuhan antara Doni dan Fredy ketika Ita masuk kesekolah mereka,dari awal Doni memang suka sama Ita,tapi karena Fredy yang sudah keburu bilang jujur ke Doni bahwa dia suka Ita,maka Doni mengalah demi sahabatnya.Ita memang anak baru,adik kelas mereka dan langsung mencuri hati duo sahabat itu.Bisa dibilang Doni lah yang berjasa karena telah membantu Fredy mendapatkan Ita.Tapi,sejak 2 bulan lalu hubungan persahabatan mereka retak,karena Ita.
“Don,mending lo jujur deh sama Fredy kalo semua ini tuh salah paham.” kata Lily sambil nyetir mobilnya kearah rumah Doni.”Percuma Ly,Fredy tuh ga percaya sama apa yang gua bilang,gua udah ngomong dari kemarin,tapi apa?Dia malah nampol gua pas gua baru masuk kelas,terus ribut sampe kaya gini.” Kata Doni sembari memegangi pelipisnya yang bengkak “Kayanya ada yang aneh deh sama si Ita Don.” kata Lily sok tau,”Hahaha aneh apanya?Cewe manis gitu ko aneh?” “Yeeee,elu masi bisanya ketawa lagi,muke udah bonyok gitu.” “Serius Ly,aneh apanya?” lanjut Doni penasaran.”Iya gua ngerasa ketidakwajaran aja sama dia.” “Hmmmm,maksud lo?”,”iya lo bayangin aja masa tiap malem dia sms lo pake kata sayang sayangan,nelfon lo,terus perhatian gitu deh.tapi kalo disekolah mana pernah dia nyapa apalagi ngobrol sama lo.Begonya elo udah tau dia pacara sahabat sendiri masih aja diladenin,harusnya kalo dia udah gitu lo ngehindar kek,apa kek gitu.”kata Lily dengan nada menhasut dan sedikit cemburu.Doni terdiam mendengar kata-kata Lily,”Bener juga sih.” sahut Doni dalam hati.
Besoknya Doni datang menghampiri Fredy yang sedang duduk bersama temannya.”Dy,gua mau ngomong sama lo.” “Ngomong apaan?” “tentang Ita.” “Kenapa?Lo masih mau ganggu cewe gua lagi?Hah?” “Bukan Dy,please dengerin dulu cerita gua.Sebenernya bukan gua yang mulai sms Ita kaya gitu,tapi Ita duluan yang sms gua,dia kaya ngegoda gua gitu.” “Brengsek lo,lo kira Ita cewe apaan?Hah?”,Fredy yang mulai emosi berdiri dari duduknya.”Sabar Dy,sekarang kita tanya Ita aja deh,lo suruh dia jujur.Gua ga mau persahabatan kita rusak cuma gara-gara cewe doang Dy.”
“Ta,aku mau kamu jawab jujur,apa bener kamu yang mulai sms Dony dan nelfonin Doni kalo malem?”.Tanya Fredy ke Ita dikantin pas pulang sekolah,”Nggak Dy,aku ga mungkin kaya gitu,aku sayang sama kamu,kamu ga percaya sama aku?Justru dia tuh yang suka sms aku duluan pake sayang-sayangan segala.Dia mau ngerebut aku dari kamu Dy.” Kata-kata Ita yang lembut berusaha meluluhkan hati Fredy,dan menuduh bahwa Doni yang melakukan hal itu duluan ke Ita dan tidak lupa memfitnah Doni suka menjelek-jelekan Fredy dibelakang Fredy.
“Wah, bener-bener nih Doni,minggir aku mau ke kelas nyamperin Doni!” dengan hati yang penuh dendam dan emosi Fredy meninggalkan Ita sendirian dikantin menuju Doni dikelas yang masih piket.”Woy!Bangsat!!Ternyata elo yang suka main belakang ya!” bentak Fredy,belum bisa menjawab kata-kata Fredy,Doni sudah dipukuli,kali ini Fredy amat marah dan lepas kendali.Dia seakan tidak ingat bahwa Doni adalah sahabatnya sejak duduk dikelas X.Fredy memukuli Doni yang terpojok dan tak berdaya.
Ita berjalan menuju toilet wc dan bertemu dengan Lily,”Gimana?Udah belom?” tanya Lily dengan nada tenang.”U..udah kak..”jawab Ita gagap.”Bagusss.”Lily keluar dari toilet dengan senyum manis seperti iblis.Dia dendam pada Doni karena cintanya pernah ditolak oleh Doni waktu awal masuk kelas XII.Mungkin inilah dendam Lily karena cintanya tak terbalas oleh Doni.
haha jahat jg
BalasHapushahaha bikin cerita yang susah ditebak makanya
BalasHapusjadi tukang bikin cerpen gini lo gi sekarang.
BalasHapus